SEORANG Kiai mengambil ayam santrinya. Ayam itu dipotong dan dimakan beramai-ramai. Tak lama kemudian datang santri mengadu.
Santri : "Pak kiai ayam saya hilang"
Kiai : "Oh. Iya saya barusan memotong ayam. Tapi yang saya potong itu ayamnya Gusti Allah."
Santri : (hanya terdiam)
Keesokan harinya santri itu mencuri kambing milik sang kiai, kambing itu pun dipotong dan dimasak ramai-ramai. Tahu kambingnya lenyap sang kiai pun melakukan penyelidikan. akhirnya kiai pun menemukan santrinya sedang asik makan beramai-ramai. kiai pun bertanya kepada para santrinya.
Kiai : "Hayo siapa yang mencuri kambing saya?"
santri : "Saya mencuri kambingnya Gusti Allah"
Kiai : "masio nggone Gusti Allah tapi ojo gede-gede nggunu to." (meskipun miliknya Allah, tetapi jangan yang besar-besar dong)
Santri : "Pak kiai ayam saya hilang"
Kiai : "Oh. Iya saya barusan memotong ayam. Tapi yang saya potong itu ayamnya Gusti Allah."
Santri : (hanya terdiam)
Keesokan harinya santri itu mencuri kambing milik sang kiai, kambing itu pun dipotong dan dimasak ramai-ramai. Tahu kambingnya lenyap sang kiai pun melakukan penyelidikan. akhirnya kiai pun menemukan santrinya sedang asik makan beramai-ramai. kiai pun bertanya kepada para santrinya.
Kiai : "Hayo siapa yang mencuri kambing saya?"
santri : "Saya mencuri kambingnya Gusti Allah"
Kiai : "masio nggone Gusti Allah tapi ojo gede-gede nggunu to." (meskipun miliknya Allah, tetapi jangan yang besar-besar dong)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar